PROFIL LABORATORIUM KKPI
Laboratorium KKPI yaitu salah satu
lab milik SMKN 1 Tanggul yang didirikan pada tahun 1992. Lab ini merupakan lab
yang berdiri dengan adanya biaya dari ADB (Anggaran Dana Bantuan). Lab seluas
162.5 m2. Dipergunakan oleh
siswa-siswi jurusan AP(Administrasi Perkantoran), AK (Akuntansi), dan khususnya
RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Ruangan seluas 162.5 m2. Ini dibagi atas 3 bagian ruangan,yaitu 2
ruangan lab untuk siswa praktikum dan 1 ruang server yang berfungsi sebagai
pengendali lab praktikum. Namun saat ini lab server tidak berfungsi dengan baik
seperti dulu,karena telah terjadi berbagai kerusakan yang sampai saat ini belum
dapat diperbaiki.
Berikut adalah struktur
keorganisasian dari lab KKPI ini:
Laboratorium yang saat ini dibawahi
oleh bapak Achmad Faliqul Isbah atau yang biasa dipanggil pak Afi ini mempunyai
beberapa fungsi yaitu untuk tempat praktikum KKPi bagi siswa-siswi jurusan RPL.
Untuk siswa jurusan lain seperti AP,lab ini digunakan untuk praktikum pelajaran
produktif AP yang membutuhkan computer,utnuk jurusan ini juga mempergunakan lab
KKPI pada saat UKK (Ujian Kompetensi Kejuruan).
Sistem pengelolaan lab ini
melibatkan siswa-siswi RPL kelas XII baik XII RPL 1 maupun XII RPL 2. Hal
itu dikarenakan kurangnya tenaga yang membantu pengelolaan dan perawatan lab
ini. Seperti yang dituturkan oleh pak Afi,beliau memberikan jadwal kepada
masing-masing siswa untuk bergantian membersihkan dan melakukan pengecekan pada
alat-alat computer yang ada. Hal tersebut dilakukan sebanyak 4x dalam seminggu.
Mungkin hal itu masih kurang jika dilihat dari kondisi yang ada sekarang,karena
lab saat ini mengalami banyak kemunduran dibandingkan dulu. Salah satunya
adalah banyaknya computer yang sudah tua sehingga sudah tidak layak untuk
dipakai karena fungsinya sudah menurun. Tak hanya itu banyak computer yang
sudah tidak dapat dipergunakan lagi.
Fasilitas yang dimiliki dalam lab KKPI
ini diantaranya adalah LCD/proyektor yang biasanya digunakan untuk media
belajar mengajar,namun terjadi ada sebuah kendala atas pemakaian fasilitas
ini,yaitu terbatasnya jumlah LCD yang hanya 1 buah,sedanagkan lab praktikum ada
2 ruangan,sehingga jika masing-masing ruangan membutuhkan LCD dalam waktu yang
bersamaan maka akan terjadi perebutan antara keduanya,namun hal itu disiasati
dengan cara mengalah satu sama lain,yang terlebih dahulu memegang LCD itu maka
ruangan itulah yang berhak memakai LCD terlebih dahulu.
Beberapa fasilitas lain yaitu AC.
Dalam masing-masing ruangan terdapat 2 buah AC yang berfungsi dengan baik.
Selain itu juga terdapat papan tulis whiteboard yang ada pada masing-masing
ruangan yang biasa digunakan jika tidak ada LCD. Tempat duduk yang disediakan
untuk masing-masing siswa saat ini juga banyak yang mengalami kerusakan
sehingga banyak siswa yang sering tidak mendapat tempat duduk saat praktikum
berlangsung. Hal-hal itu merupakan salah satu kendala yang dialami dalam
pemakaian lab ini. Kendala lain adala tidak berfungsunya lab server yang
mengakibatkan pengawasan terhadap siswa-siswi yang sedang melakukan praktikum
harus dilakukan secara manual seperti yang dikatakan oleh pak Afi.
Penataan ruang lab KKPI ini
menggunakan system penataan menyerupai huruf
“U”,hal itu karena posisi awal instalasi listrik yang sampai saat ini
belum dapat diubah,karena menurut penuturan pak Afi selaku penanggung jawab lab
KKPI ini jika dilakukan perubahan sistem panataan ulang ruang lab ini maka
harus merubah instalasi listriknya juga,dan hal itu pasti membutuhkan dana,oleh
sebab itu sampai saat ini hal tersebut belum dapat dilakukan.
Metode pembelajaran yang dilakukan
dalam lab ini sesuai dengan metode masing-masing guru pengajar,namun untuk
sementara ini selama lab server belum diperbaiki,maka praktikum dilakukan
dengan istilah praktikum bebas dengan pengawasan secara manual oleh
masing-masing guru pengajar. Seperti yang dipaparkan oleh salah satu guru
pengajar yang menggunakan lab KKPI ini yaitu ibu Tantina,beliau mengatakan
bahwa metode yang beliau gunakan pada saat mengajar adalah jobsheet atau pemberian tugas-tugas atau
soal-soal setelah diberikan sedikit materi pada siswa-siswinya.
Kendala-kendala lain yang dialami
oleh beberapa guru pengajar yang menggunakan lab KKPI ini antara lain seperti
yang diungkapkan oleh ibu Tantina selaku guru pengajar AP bahwa terdapat banyak
kendala saat beliau menggunakan lab KKPI untuk praktikum siswa-siswi AP,yaitu
kurang berfungsinya computer yang terdapat dalam lab ,itupun dengan keadaan
yang kurang baik,sedangkan beberapa computer lain sudah tidak dapat digunakan
lagi. Selain itu pada saat pelaksanaa UKK seperti yang telah dijelaskan
tadi,saat pelaksanaan UKK banyak kendala yang dialami,computer yang
terbatas,tidak adanya jaringan atau akses internet yang terhubung ke ruangan
ini.
Ungkapan guru pengajar lain seperti
pak Adnan,beliau mengungkapkan bahwa lab tersebut sebenarnya sudah cukup
memadai,hanya saja kurangnya perawatan dan kurangnya kesadaran siswa untuk
menjaga kebersihan lab. Pak Adnan memaparkan bahwa fasilitas-fasilitas dalam
lab juga ada yang kurang berfungsi baik,seperti AC,pengharum ruangan yang
kurang,serta keadaan computer yang hanya 90% bias digunakan.
Seperti halnya guru pengajar
lain,pak Adnan juga menggunakan metode pembelajaran tertentu untuk pemberian
materi kepada siswa-siswanya yaitu dengan menggunakan LCD serta pemberian
ceramah. Pengawasan yang dilakukan oleh pak Adnan terhadap siswa-siswa yang
sedang praktikum dalam lab tersebut dengan cara langsung atau manual. Menurut
pak Adnan rolling untuk guru-guru pengajar sudah cukup bagus.
Pesan yang disampaikan oleh pak
Adnan untuk laboratorium KKPI ini adalah “ Kedisiplinan dan kinerja guru dan
siswa harus lebih ditingkatkan lagi demi kebaikan dan kenyamanan bersama”.
Berikut ini
adalah gambar-gambar profil dari laboratorium KKPI.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert